Sabtu, 04 Januari 2014

BERUBAHLAH….

0

Bismillah…

BERUBAHLAH….

Semua orang pasti tidak mau berdiam diri pada kondisi yang sama, selalu ingin progresif dan menggapai capaian yang lebih baik lagi. Intinya “everybody’s changing”..(dilagu Keane.. J). Tandanya, semua bisa berawal dari niat baik/ good will.. Setidaknya, kita mempunyai kesadaran dan keinginan terlebih dahulu. Keinginan apa? Keinginan untuk melakukan perubahan (ke arah yang lebih baik tadi).

It was so funny, kalau kita mengharapkan suatu –kondisi yang lebih baik-, tapi kita tidak ada usaha untuk mewujudkan itu semua. How the way? How to start? Yup, setelah ada keinginan/niat (yang kuat)..maka sambunglah dengan ikhtiarnya (yang giat),salah satunya adalah dengan mencari ilmu. Tapi..tidak hanya sekedar –berhenti-di titik mencari ilmu, upayakan seoptimal mungkin agar kita bisa memahami-meyakini lalu berbuah pada tindakan..dan bila kita konsisten, maka Insya Allah akan menghasilkan si –perubahan- yang kita harapkan sebelumnya.Bila bicara tentang perubahan, maka kondisinya adalah yang awalnya banyak“minus”..maka kita berharap berubah untuk menjadi banyak “plus”. Termasuk,tentang diri sendiri, mau masalah karier..prestasi, atau bahkan sikap diri (kekurangan diri dalam hal sifat/ karakter).

Coba kita listing apa saja kekurangan kita (bukan yang terkait fisik yaa..), entah itu kebiasaan, watak/karakter, dsb. Misal: saya amat pendiam, saya rendah diri,saya mudah tersinggung, saya mudah marah, saya penakut…dll. Pernah gak sih,bertanya seperti ini: kok saya gini yaa? Awalnya kenapa yaa? Kok saya beda ya?Kok saya gak bisa –begini/begitu yaa? Apa yaa, yang salah ma diri saya sampai akhirnya jadi kayak gini?? Dan..pertanyaan sejenis lainnya.

Kita memang tidak bisa menyalahkan orang lain atas kondisi tersebut (apalagi kalau dikaitkan dengan masalah takdir), namun tidak dipungkiri pula bahwa –minus- tersebut bisa saja –terbentuk- karena faktor eksternal di sekitar kita, misalnya pola asuh dan pola didik yang kurang tepat yang pernah kita terima. Toh, segala sesuatu pun ada yang terjadi karena semata-mata –kodrati- (misal: fisik kita, termasuk ttg anak yang memiliki keterbatasan fisik atau keterbelakangan mental) dan adapula yang dicapai melalui ikhtiar yang kita lakukan, salah satunya yaa tentang pengasuhan dan pendidikan anak.

Yup, pola pendidikan/pengasuhan amat sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter anak di masa depan. Btw, apakah kita senang dengan listing kekurangan tadi??Bisa dipastikan, kita tidak senang bila listing tersebut selalu melekat padadiri kita pribadi, lalu apa kita juga rela bila listing tersebut ternyata ada pada anak kita?? PASTI jawabannya TIDAK.. Bila kita menjawab TIDAK, maka seperti paragraph di awal..kita harus melakukan perubahan!

 Maka apakah kita tahu apa yang harus kita lakukan agar mencetak generasi-generasi yang unggul dan tangguh?? Membentuk seorang anak yang pemberani, penuh semangat, berinisiatif, punya rasa ingin tahu yang besar, mengerti akan tanggung jawab, dapat peduli dan berempati..dsb.Insya Allah karakter positif tersebut dapat kita bentuk pada anak-anak kita..sehingga menjadi inherens. Bagaimanakah caranya?? Maka kembali pada pernyataan ini: carilah ILMU nya..(pahami-yakini-lakukan dan berubahlah..di mulai dari diri sendiri).Tidak ada kata terlambat!!!


To be continued…………….        (dengan tematik yang beragam…InsyaAllah)     

                   


-salamperkenalan: Parendu-

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com