Titik Balik
Titik Balik
Apa yang Allah tetapkan, tidak akan pernah ada yang luput dari hikmah. Saya membayangkan, saat orang tua tetap dalam "kebijaksanaannya."..dan seorang anak tetap dengan kekanak-kanakannya, maka hubungan ortu-anak tidak menemukan situasi "titik balik."
Anak akan bertumbuh dan akan semakin dewasa pemikirannya. Sedangkan orang tua menjadi sebaliknya. Orang tua kelak semakin renta, namun wataknya malah kembali seperti seorang anak, misal: menjadi mudah tersinggung, emosional, ingin diperhatikan lebih, ingin selalu ditemani, dsb.
Di titik ini, saya jadi teringat dengan petikan kalimat dari buku "Anak juga Manusia" yang intinya: sebetulnya saat kita anak-anak, kita sedang mempelajari cara memperlakukan ortu kita kelak, dari cara mereka mendidik kita. Nah, bila kita tidak "melek" akan ilmu agama (terutama bab bhakti terhadap orang tua) dan ilmu ke-parenting-an..maka biasanya pola didik (yang salah sekalipun) cenderung terulang kembali. Termasuk saat kita memperlakukan orang tua.
Ketika orang tua kita menjadi "childish", maka secara tidak langsung kita pun sedang Allah uji menjadi sesosok orangtua. Bila kita tidak melek ilmu, maka akan terjadi -episode pembalasan-. Saat orang tua butuh kita, kita cuma cukup mengganti dengan materi. Saat orang tua membutuhkan kita, kita selalu dalam kondisi sibuk. Saat orang tua menuntut sesuatu dari kita, kita cukup meminta mereka untuk memahami kondisi kita, dsb. Meskipun perlakuan ini terjadi karena duplikasi dari apa yang kita dapatkan dari orang tua kita dahulu. Dalam beramal, selalu ada pilihan paling mulia, dari segala alternatif pilihan yang ada.
Yaa Rabb, semoga Engkau menjadikan kami sebagai anak yang senantiasa berbhakti dan memuliakan orang tua hingga akhir hayat mereka. Terlepas bagaimana perlakuan mereka terhadap kami. Dan semoga kami mampu menjadi orang tua yang shaleh bagi putera/ puteri kami kelak.. Berusaha memberikan segala yang terbaik..
"Yaa Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku. Sayangilah mereka, seperti mereka menyayangiku sejak kecil..."
Allohumma Aamiin..

0 komentar:
Posting Komentar