Kamis, 18 September 2014

Pendidik

0

Bismillah..

Pendidik



Siapakah pendidik itu? Mungkin diantara Anda ada yang menjawab guru? Orang tua? Dosen? Ya, jawaban tersebut memang tidak ada yang salah. Namun, menurut saya yang dikatakan sebagai pendidik itu adalah mereka yang mampu memberikan edukasi kepada orang-orang di sekitarnya. Bagi saya, “pendidik” itu masuk ke dalam ranah sifat atau jiwa, tidak selalu sebagai profesi.

Ada yang berprofesi sebagai pendidik, namun pada kenyataannya yang dia lakukan hanyalah proses –pengajaran-. Jadi, sebenarnya ia bukan pendidik, namun pengajar. Pengajar itu hanya memposisikan diri sebagai pihak yang sekedar mentransfer ilmu yang ia miliki kepada muridnya. Betul-betul sekedar melakukan pekerjaan dengan niat menggugurkan kewajiban semata. Tidak ada proses bimbingan, pengarahan, pemahaman yang benar, dsb. Begitu pula dengan mereka yang memiliki predikat sebagai “orang tua”, apa sudah menjadi sosok pendidik bagi anak-anaknya? Bahkan sering ditemui bahwa orang tua hanya sekedar menjadi “mesin pencari nafkah”, sedangkan sang anak dititipkan pada baby sitter atau asisten rumah tangga. Betulkah begitu?

Dengan demikian, pendidik itu adalah JIWA,segenggam jiwa yang tergerak karena KEPEDULIAN. Peduli adalah kinerja hati. Inilah yang menjadi pembeda dasar antara pendidik dengan pengajar, karena pendidik itu selalu menggunakan HATI.

Saya dikelilingi oleh orang-orang yang mempunyai jiwa pendidik. Mereka bukanlah seorang guru, dosen, dsb. Tidak mempunyai background yang “nyambung” dengan pendidikan. Namun, mereka adalah orang-orang yang memiliki concern pada hal-hal tertentu yang menurut mereka penting untuk diedukasikan kepada banyak orang. Sehingga mereka peduli dan tergerak untuk “berbagi”. Tidak hanya sekedar berbagi wawasan akan tetapi KEYAKINAN. Sebab, keyakinanlah yang akan membuat seseorang total beramal lalu terjadilah suatu PERUBAHAN.

Meskipun demikian, bukan berarti sudah minimnya guru atau dosen yang berperan sebagai pendidik. Saya yang seorang guru pun, masih mendapatkan kawan-kawan yang amat total dalam menjalankan tugas mulianya sebagai seorang guru. Dan merekalah guru-guru idaman, pencetak generasi JUARA di masa depan. Inshaa Allah. (Guru idaman, guru sejati diantaranya adalah sosok yang menjadi picture artikel ini)

Semoga kita mampu menghidupkan qalbu ini dengan keimanan, melembutkan jiwa ini dengan kepedulian. Sehingga mampu pendidik sejati yang selalu menyertakan HATI dalam setiap amal-gerak kita. Allohumma Aamiin..

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com